Seiring meningkatnya kebutuhan energi bersih dan keberlanjutan, panel surya menjadi solusi populer di Indonesia. Namun, di balik instalasi sistem panel surya yang terlihat sederhana, ada proses teknis kompleks yang membutuhkan keahlian tinggi. Di sinilah pentingnya memilih perusahaan solar panel di Indonesia yang memiliki tenaga kerja bersertifikat TKBT (Tenaga Kerja Bangunan Tinggi). 

Sertifikat TKBT adalah bukti bahwa seorang teknisi telah menjalani pelatihan resmi dan lulus uji kompetensi dalam bekerja di ketinggian, sesuai standar keselamatan kerja. Dalam konteks instalasi panel surya, sertifikat ini menjadi krusial untuk menjamin keamanan, efisiensi, dan kepatuhan terhadap regulasi pemerintah. 

Mengapa Sertifikat TKBT Penting? 

Pemasangan panel surya sering dilakukan di lokasi tinggi seperti atap rumah, gedung perkantoran, atau pabrik. Kondisi ini membuat risiko kecelakaan meningkat jika teknisi tidak memiliki kompetensi khusus. Sertifikat TKBT memastikan bahwa tenaga kerja: 

Selain itu, sertifikat TKBT juga menjadi salah satu standar profesi yang diakui pemerintah dalam proyek energi surya berskala besar maupun kecil. Memilih perusahaan solar panel di Indonesia dengan tenaga kerja bersertifikat adalah langkah cerdas demi keberhasilan proyek PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) Anda. 

Standar Instalasi Panel Surya yang Andal

teknisi solar panel

Jenis-jenis Sertifikasi Tenaga Kerja dalam Industri Panel Surya

Selain sertifikat TKBT, terdapat sertifikasi lain yang mendukung profesionalisme tenaga kerja dalam pemasangan dan pengelolaan panel surya: 

1. Sertifikat Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan (SKTTK) 

Sertifikat ini merupakan bukti pengakuan formal terhadap kompetensi tenaga teknik di bidang ketenagalistrikan. Dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang terakreditasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), SKTTK memastikan bahwa pemegangnya memiliki pengetahuan dan keterampilan sesuai standar yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri ESDM No. 6 Tahun 2021 tentang SKTTK. Tenaga teknik yang memiliki SKTTK diharapkan mampu menangani instalasi dan perawatan sistem listrik tenaga surya dengan kompetensi yang teruji.   

2. Sertifikat K3 Listrik (Keselamatan dan Kesehatan Kerja bidang Kelistrikan) 

Sertifikasi K3 Listrik penting untuk memastikan bahwa teknisi memahami prosedur keselamatan kerja saat menangani peralatan listrik. Mengacu pada informasi dari Balai K3 Jakarta, pelatihan K3 meliputi pemahaman tentang risiko kelistrikan dan cara pencegahannya, penggunaan alat pelindung diri (APD), serta prosedur darurat jika terjadi kecelakaan kerja. Hal ini sangat krusial mengingat pekerjaan dengan panel surya melibatkan arus listrik DC dan AC yang berpotensi berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. 

3. Sertifikat Pelatihan PLTS dari Balai Latihan Kerja (BLK) atau Kementerian ESDM 

Beberapa instansi pemerintah, seperti Balai Latihan Kerja (BLK) di bawah Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menyediakan pelatihan khusus tentang pemasangan PLTS. Peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat pelatihan yang bisa menjadi tambahan kompetensi. 

4. Sertifikasi Operator dan Pengawas PLTS Atap 

Untuk proyek-proyek PLTS berskala besar atau komersial, diperlukan tenaga kerja yang memiliki sertifikasi sebagai operator atau pengawas sistem PLTS. Pelatihan dan sertifikasi ini memastikan bahwa individu tersebut memiliki kemampuan untuk mengoperasikan dan mengawasi sistem PLTS atap sesuai dengan standar yang berlaku. Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) telah menyelenggarakan pelatihan teknis pengoperasian dan pemeliharaan PLTS atap di berbagai daerah. 

Dengan memiliki tenaga kerja yang mengantongi sertifikat-sertifikat di atas, perusahaan solar panel di Indonesia dapat memastikan bahwa proyek PLTS berjalan aman dan efisien. Selain itu, penggunaan SDM bersertifikat mendukung terciptanya ekosistem energi bersih yang berkelanjutan dan berstandar tinggi di Indonesia. 

Regulasi Pemerintah untuk Instalasi Panel Surya yang Aman dan Profesional

Instalasi panel surya  adalah pekerjaan teknis yang harus memenuhi standar keselamatan, kualitas, dan keandalan. Untuk itu, pemerintah Indonesia telah menetapkan sejumlah regulasi demi memastikan bahwa hanya tenaga kerja profesional dan bersertifikasi yang boleh menangani sistem PLTS. Berikut adalah beberapa dasar hukum yang mengatur tentang instalasi panel surya dan kompetensi tenaga kerjanya: 

  1. Peraturan Menteri ESDM No. 26 Tahun 2021 tentang PLTS Atap 
    Peraturan ini mengatur tentang Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap yang terhubung pada jaringan tenaga listrik dan mencakup ketentuan mengenai Sertifikat Laik Operasi (SLO). SLO didefinisikan sebagai bukti pengakuan formal bahwa suatu instalasi tenaga listrik, termasuk sistem PLTS Atap, telah memenuhi standar keselamatan dan kelayakan operasional yang ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini menegaskan pentingnya sertifikasi dan pengawasan dalam pemasangan sistem PLTS Atap untuk memastikan keselamatan dan kualitas operasionalnya.  
  1. Permenaker No. 2 Tahun 2023 tentang Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) 
    Aturan ini mengatur standar kompetensi untuk tenaga kerja di sektor energi, termasuk tenaga surya. Setiap tenaga kerja di sektor energi, termasuk instalasi sistem PLTS, wajib memiliki sertifikasi kompetensi sesuai dengan SKKNI. Artinya, hanya tenaga kerja yang telah melalui uji kompetensi resmi yang boleh menangani sistem ini. Tenaga kerja yang menangani instalasi listrik harus memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang kompeten. 

Seluruh regulasi ini menegaskan bahwa instalasi sistem PLTS harus ditangani oleh tenaga kerja yang tersertifikasi dan kompeten. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk lebih selektif dan berhati-hati dalam memilih vendor. Pastikan perusahaan yang Anda percayakan memiliki legalitas yang jelas, tenaga bersertifikat, serta mematuhi seluruh regulasi yang berlaku. Dengan begitu, Anda tidak hanya melindungi investasi energi Anda, tetapi juga menjamin keamanan dan keberlanjutan sistem dalam jangka panjang. 

Ingin tahu lebih dalam bagaimana solar panel memberikan manfaat untuk bisnis Anda? Simak informasinya di sini.

ATW Solar: Perusahaan Solar Panel Bersertifikat di Indonesia  

pembersihan solar panel

Sebagai perusahaan EPC panel surya di Indonesia, ATW Solar tidak hanya memahami pentingnya regulasi, kami juga menerapkannya secara nyata dalam setiap proyek. Seluruh teknisi kami telah memiliki sertifikasi resmi yang diakui oleh BNSP, Kementerian ESDM, dan Kementerian Ketenagakerjaan, termasuk sertifikat TKBT untuk pekerjaan di ketinggian. 

Kami juga menjalankan program pelatihan rutin untuk memastikan bahwa tim selalu siap menghadapi tantangan baru, baik dari sisi teknologi maupun kepatuhan terhadap peraturan terbaru. Hal ini sejalan dengan komitmen kami dalam menghadirkan instalasi yang aman, efisien, dan sesuai standar. 

Sertifikasi yang Mendukung Kualitas Layanan ATW Solar 

Untuk mendukung kepercayaan dan keselamatan pelanggan, ATW Solar telah memperoleh berbagai sertifikasi penting, baik untuk perusahaan maupun personel teknis, antara lain: 

  1. ISO 9001:2015 – Sistem Manajemen Mutu 
    ISO 9001 adalah standar internasional untuk sistem manajemen mutu. Sertifikat ini menunjukkan bahwa ATW Solar memiliki prosedur kerja yang konsisten dan berfokus pada kepuasan pelanggan. 
  1. ISO 45001:2018 – Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) 
    Standar ini menunjukkan bahwa ATW Solar telah menerapkan sistem K3 untuk melindungi karyawan dari risiko kerja dan menciptakan tempat kerja yang aman. 
  1. ISO 14001:2015 – Sistem Manajemen Lingkungan 
    Sertifikat ini menunjukkan bahwa ATW Solar menjaga dampak lingkungannya selama proses kerja. 

Sertifikasi Personel ATW Solar: Bukti Tenaga Kerja yang Kompeten

perusahaan solar panel

Tenaga kerja ATW Solar telah mendapatkan sertifikat resmi dari Kementerian ESDM, Kementerian Ketenagakerjaan, dan LPJK Indonesia. Beberapa sertifikatnya yaitu: 

1. Pembangunan dan Pemasangan PLTS

Sertifikasi ini diberikan kepada teknisi yang mampu melakukan instalasi sistem panel surya skala kecil hingga besar. 

Apa yang diuji? 

2. Pemeliharaan PLTS 

Sertifikasi ini menunjukkan kemampuan teknisi dalam melakukan perawatan berkala dan perbaikan sistem PLTS. 

Apa yang diuji? 

3. Pengoperasian PLTS 

Sertifikat ini diperuntukkan bagi teknisi yang bertugas memastikan sistem PLTS berjalan secara harian tanpa kendala. 

Apa yang diuji? 

4. AK3 Umum

Sertifikasi dari Kementerian Ketenagakerjaan yang menunjukkan bahwa personel memahami prinsip-prinsip keselamatan kerja di lapangan. 

Apa yang diuji?

5. Sertifikasi SMK3

 Ini adalah sertifikasi sistem manajemen keselamatan kerja berbasis peraturan pemerintah yang menunjukkan bahwa perusahaan secara organisasi memiliki struktur dan sistem kerja yang aman. Sertifikat ini juga menunjukkan bahwa proyek dikelola secara profesional dan mematuhi regulasi ketenagakerjaan. 

Manfaat Bagi Pelanggan: Pemasangan Lebih Aman, Efisien, dan Berkualitas Tinggi

Memilih perusahaan dengan tenaga kerja bersertifikat seperti ATW Solar memberikan banyak keuntungan bagi pelanggan: 

ATW Solar: Perusahaan Solar Panel di Indonesia yang Berkualitas dengan SDM Profesional 

ATW Solar percaya bahwa kualitas SDM adalah fondasi utama keberhasilan proyek energi surya. Oleh karena itu, perusahaan secara konsisten mengadakan pelatihan, uji sertifikasi, dan pembaruan keahlian bagi semua tim teknisnya. Ini adalah bagian dari visi ATW Solar untuk menjadi mitra energi surya yang terpercaya dan berkelanjutan di Indonesia. 

Jika kamu sedang mencari kontraktor solar panel yang tenaga kerjanya profesional dan bersertifikat TKBT, ATW Solar adalah pilihan yang tepat. Dengan tenaga kerja yang kompeten, standar kerja tinggi, dan kepatuhan terhadap regulasi, kamu bisa menikmati sistem PLTS yang aman, efisien, dan menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan. 

Hubungi kami sekarang dan wujudkan sistem PLTS yang aman, efisien, dan tahan lama untuk rumah dan bisnis Anda.